Aktivis Kawakan Menyoroti Sejumlah Projek Atau Rekontruksi Jalan Oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon
Cilegon,kupasperkarakorupsi.com— Sejumlah pembangunan proyek atau Rekonstruksi jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, mendapat sorotan dari aktivis kawakan.
Seperti proyek Rekonstruksi Jalan Perumahan Warnasari yang anggarannya mencapai belasan miliar atau tepatnya Rp 14.865.377.975 dari APBD Kota Cilegon 2024.
"Ini dari awal kita monitoring sudah ada polemik dengan warga sekitar, ada juga media yang menyoroti soal rigit beton yang sudah retak. Dengan anggaran hampir Rp 15 miliar seharisnya PU Cilegon bisa mendapatkan pihak ketiga atau kontraktor yang bonafit dan bisa bekerja profesional," kata Aktivis Senior Cilegon, Hamami Hambali. Kamis (12/12/2024).
Selain itu, Hamami juga mempertanyakan soal adanya keterlambatan pekerjaan oleh kontraktor pelaksana. Karena dari keterangan Papan Informasi Proyek, pekerjaan yang dimulai sejak 9 Agustus 2024 itu seharusnya sudah selesai pada tanggal 6 Desember 2024 pekan lalu.
"Tapi sampai hari ini belum selesai, kenapa ? Dan kapan selesainya?" ungkapnya.
Untuk itu pihaknya mengingatkan Dinas PUPR Kota Cilegon agar memberikan sanksi pinalti apabila tidak ada pemberian tambahan waktu atau addendum.
"Kalaupun ada addendum Karen faktor cuaca sifatnya terbatas. Maka perlu diingatkan kepada Dinas PU Cilegon agar segera membuat berita acara denda berjalan dari tanggal akhir pelaksanaan sampai dengan selesai pekerjaan," tegasnya.
Hamami juga menyoroti soal dugaan kejanggalan proyek Rekonstruksi Jalan Perumnas yang anggarannya mencapai Rp 1,6 miliar lebih yang belum kunjung selesai.
"Terus proyek jalan depan Kelurahan Cibeber juga terlihat semerawut begitu, pasangan box culvert drainase yang tidak estetis, jalan ditutup dan beberapa waktu tidak terlihat adanya aktifitas pekerjaan dari pihak kontraktor di lokasi. Ini juga kenapa ?," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Cilegon, Tb. Dendi Rudiatna saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsAppnya, belum merespon, ujarnya. By deni